Rabu, 24 Juni 2009

Penari Gandrung


Ada satu lagi jenis seni tari yang cukup digemari oleh masyarakat suku Sasak di Pulau Lombok. Namanya 'tari gandrung'. Jenis kesenian tari yang satu ini dilakoni oleh seorang wanita dengan busana sedemikian rupa. Biasanya, tarian ini digelar pada saat acara hari-hari besar atau ketika pelaksanaan acara resepsi perkawinan. tari ini sengaja digelar sekaligus untuk menyemarakkan kegiatan resepsi. Durasi kegiatannya, bisa sampai semalam suntuk.
Sebelum penari beraksi, terlebih dahulu si Penari mencari pasangannya (laki-laki) dengan cara melempar kipas (kepet:sasak). Bila salah seorang dari Penonton yang didominasi oleh kaum laki-laki terkena lemparan penari, penonton inilah yang berhak tampil menari berlenggak-lenggok bersama penari gandrung tadi. Sembari berlenggak-lenggok, penari juga melantunkan syair-syair Sasak sebagai penyejuk dan penghibus. Tapi jangan lupa, usai menari pasangan laki-laki harus mengeluarkan sejumlah uang, kemudian memberikannya kepada si penari. Semakin besar nilai uang yang diberikan, diidentikkan dengan status materi dari si laki-laki. Karena uang yang besar (bisa sampai Rp.100 ribu), biasanya diperlihatkan kepada penonton yang lain sebelum memberikannya kepada si penari gandrung.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar